SEJARAH PRAMUKA

PRAMUKA PENEGAK

Jumat, 09 September 2011

SAMBUTAN WALI KOTA METRO

SAMBUTAN WALI KOTA METRO PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2010

TENTANG GERAKAN PRAMUKA SERTA PENCERAHAN TENTANG BELA NEGARA TAHUN 2011
SENIN, 30 MEI 2011

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera

Yth.  Ka. Kwarda Gerakan Pramuka Propinsi Lampung;
        Anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro
        Ka. Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro
        Kepala Satuan Kerja dilingkungan Pemkot Metro;
        Para Kepala Sekolah se Kota Metro
        Pembina Pramuka Gugus Depan se- Kota Metro
        Para Camat dan Lurah se- Kota Metro
        Nara Sumber, Panitia Penyelenggara, Hadirin dan undangan yang berbahagia

        Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT - Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, dan karunianya jualah, sehingga pada pagi yang berbahagia ini kita dapat menghadiri acara Pembukaan Sosialisasi Undang-Undang No. 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka serta Pencerahan Tentang Bela Negara Tahun 2011 ini, dalam keadaan sehat walafiat.
        Saya nilai kegiatan ini cukup penting guna menambah wawasan dan pengetahuan para anggota pramuka, tentang Pramuka Saka Bhayangkara dan Tertib sadar hukum (tertib berlalu lintas, bahaya penyalahgunaan Narkotika dll) di kota Metro yang kita cintai ini.
        Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan partisipasi dan peran Pramuka sebagai organisasi pelajar dalam masyarakat.

Hadirin, dan para peserta sosialisasi yang berbahagia.
        Pendidikan kepramukaan termasuk dalam jalur pendidikan non formal yang bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
        Pendidikan keparamukaan adalah proses pembentukan  kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
        Namun, kita tahu bahwa setelah masa reformasi, perhatian terhadap Gerakan Pramuka cukup memprihatinkan. Hal ini terlihat dari melemahnya sikap patriotisme generasi muda yang diikuti dengan banyaknya hal-hal negatif yang dilakukan oleh generasi muda seperti, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
        Oleh karena itu pada tahun 2006, Presiden Republik Indonesia mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan agar kaum muda cinta tanah air dan memiliki semangat bela negara.
        Disamping itu, revitalisasi pramuka ini juga bertujuan untuk membekali kaum muda dengan berbagai ketrampilan hidup (life skills). Tujuan ini seharusnya dapat menjadi solusi atas fenomena negatif yang saat ini sering kita saksikan, misalnya awuran, kekerasan di sekolah (bullying), narkoba, dan perilaku buruk lainnya.
        Program diatas sejalan dengan pembangunan kepemudaan sesuai amanat UU Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Tujuan itu antara lain mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan demokratis.

Hadirin dan para peserta sosialisasi yang berbahagia.
        Melalui Gerakan Pramuka diharapkan dapat menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi muda yang lebih baik, berakhlak mulia, bertanggung jawab serta membina dirinya, sehingga potensi yang dimiliki oleh generasi muda dapat bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat secara umum.
        Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan komitmen yang tinggi dan kesungguhan para Pembina Pramuka yang bersentuhan langsung dengan peserta didik.             
        Pemerintah Kota Metro sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro yang selama ini telah bekerja keras untuk turut mensukseskan upaya Revitalisasi di tubuh Gerakan Pramuka termasuk agenda hari ini yaitu sosialisasi Undang-Undang No 12 Tahun 2010.
        Melalui sosialisasi Undang-undang No 12 tahun 2010 ini diharapkan masyarakat dan aparatur terkait dapat lebih mengetahui dan memahami peran dan fungsi Gerakan Pramuka sebagai bagian dari pendidikan, sehingga akan membantu terciptanya masyarakat yang taat hukum dan taat pada Peraturan Perundangan yang berlaku.
        Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara dalam membimbing generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka maupun dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing.
        Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Selanjutnya dengan mengucapkan "BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIM", kegiatan sosialisasi undang-undang Nomor 12 tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka ini, secara resmi saya nyatakan DIBUKA.
        Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidyahnya kepada kita semua. Amiiien Ya Robbal Alamiiin.

Terima kasih atas segala perhatiannya.

Billahi Taufik Wal Hidayah
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Walikota Metro


Lukman Hakim



Selengkapnya...

LEMBAGA PENDIDIKAN PAMUKA

       Lembaga Pendidikan Pramuka sering disebut Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka atau disingkat Lemdika. Lemdika merupakan lembaga pendidikan yang merupakan bagian integral dari kwartir. Lemdika mempunyai fungsi sebagai berikut.

  1.  Menyelenggarakan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan anggota dewasa.
  2. Pelaksana teknis pembinaan tim pelatih dan anggota dewasa yang telah diberi sertifikat SHB/SHL
  3. Pembina perpustakaan
       Ketua Lemdika dipilih dari para Pelatih Pembina Pramuka, melalui musyawarah pelatih. Ketua Lemdika terpilih sekaligus secara ex-officio merangkap menjadi Andalan Cabang urusan Pembinaan Anggota Dewasa.
       Organisasi Lemdika bersifat organisasi kerangka yaitu organisasi yang secara harian ditangani oleh personel terbatas. Pada saat yang diperlukan Ketua Lemdika dapat memobilisasi para Pelatih Andalan Cabang, Pelatih Konsultan atau Pembantu Andalan di daerahnya untuk menyelenggarakan kursus, seminar, lokakarya atau pertemuan pakar lainnya. Administrasi rutin Lemdika bersandar pada Bagian Tata Usaha Kwartir. Dalam struktur organisasinya, Ketua Lemdika bertanggung jawab kepada ketua kwartirnya.




Selengkapnya...

DEWAN KEHORMATAN PRAMUKA

       Dewan Kehormatan Pramuka merupakan badan tetap yang dibentuk oleh Gugus Depan atau Kwartir sebagai badan yang menetapkan pemberian anugerah, penghargaan, dan sanksi. Dewan ini mempunyai tugas sebagai berikut.

  1. Menilai sikap dan perilaku anggota Gerakan Pramuka yang melanggar kode kehormatan atau merugikan nama baik Gerakan Pramuka.
  2. Menilai sikap, perilaku, dan jasa seseorang untuk mendapatkan anugerah, penghargaan berupa tanda jasa.
        Dewan Kehormatan beranggotakan lima orang yang terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut.

1. Dewan Kehormatan Kwartir diusahakan terdiri atas:
  • anggota Majelis Pembimbing, dan
  • andalan dibantu oleh staf kwartir
2. Dewan Kehormatan Gugus Depan terdiri atas:
  • anggota Pembimbing Majelis Gugus Depan,
  • Pembina Gugus Depan, serta
  • Pembina Pramuka

Selengkapnya...

STRUKTUR ORGANISASI PRAMUKA

        Dalam menjalankan misi Gerakan Pramuka Indonesia, disusun suatu struktur organisasi Kepramukaan dari tingkat nasional sampai dengan Gugus Depan sebagai ujung tombak organisasi Gerakan Pramuka Indonesia. Adapun struktur organisasi tersebut sebagai berikut.

  1. Kwartir Nasional
  2. Keartir Daerah (Setingkat Propinsi)
  3. Kwartir Cabang (Setingkat Kabupaten/Kota)
  4. Kwartir Ranting (Setingkat Kecamatan)
  5. Gugus Depan (di Sekolah)
  6. Gugus Depan Teritorial)
       Setiap struktur tersebut secara umum memiliki organisasi Gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri atas majelis pembimbing, kwartir gerakan Pramuka, dewan kerja, lembaga pedidikan pemuda, dan satuan karya.
1. Majelis Pembimbing (MABI)
          Majelis pembimbing adalah suatu badan dalam Gerakan Pramuka yang memberi bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material, dan finansial kepada hudep/satuan/kwartir bersangkutan. Setiap Gugus Depan, Satuan Karya dan Kwartir membentuk Majelis Pembimbing dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Gerakan Pramuka.
         Majelis Pmbimbing bersidang sesuai dengan kebutuhan dan ditentukan oleh ketua Majelis Pembimbing. Majelis Pembimbing wajib mengadakan rapat konsultasi secara periodek dengan Gudep/Satuan/Kwartir bersangkutan. Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka ada di tingkat Satuan Karya Pramuka.
         Majelis Pembimbing Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka berasal dari unsur-unsur orang tua, anggota muda dan anggota dewasa muda/anggota saka, serta tokoh masyarakat di lingkungan gugus depan/saka yang memiliki perhatian dan rasa tanggung jawab terhadap Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.
         Majelis Pembimbing Ranting, Cabang, Daerah dan Nasionalberasal dari unsur-unsur tokoh masyarakat pada tingkat masing-masing yang memiliki perhatian dan rasa tanggung jawab Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing. Pembina Gugus Depan, Pamong Saka, dan Ketua Kwartir secara ex-officio menjadi anggota Majelis Pembimbing bersangkutan.
         Majelis Pembimbing terdiri atas seorang ketua, wakil ketua, seorang sekretaris, ketua harian, dan beberapa orang anggota. Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan/Satuan Karya Pramuka dipilih dari anggota Majelis Pembimbing Gugus Depan/Satuan Karya Pramuka yang ada. Dalam jajaran ranting, cababg, dan daerah, Ketua Majelis Pembimbing di jabat oleh Kepala Wilayah atau Kepala Daerah setempat. Sementara itu, untuk tingkat nasional Ketua Majelis Pembimbing Nasional dijabat oleh Presiden Republik Indonesia.

2. Badan Kelengkapan Kwarcab dan Kwarran
         Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan Kwartir, perlu dibantu badan-badan yang berkedudukan sebagai  Badan Kelengkapan Kwartir. Di tingkat Kwartir Cabang Badan Kelengkapan tersebut terdiri atas sebagai berikut.
  • Dewan  Kehormatan Cabang
  • Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka tingkat Cabang
  • Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Cabang
  • Pimpinan Satuan Karya Pramuka tingkat Cabang
  • Badan Usaha Kwartir Cabang
  • Satuan Kegiatan 
  Di tingkat Kwartir Ranting Badan Kelengkapan terdiri atas sebagai berikut.
  • Dewan Kehormatan Ranting
  • Koordinator Gugus Depan
  • Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Ranting
  • Pimpinan Satuan Karya Pramuka Tingkat Ranting
  • Badan Usaha Kwartir Cabang
  • Satuan Kegiatan                                                                                                                                 
  •          Perbedaan Badan Kelengkapan yang dimiliki Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting hanya pada keberadaan Lembaga Pendidikan Kader Pramuka yang tidak dibentuk di tingkat Kwartir Ranting. Sementara itu, koordinator Gugus Depan hanya ada di tingkat Kwartir Ranting.    
                Koordinator Gugus Depan atau disingkat korgudep dibentuk untuk mengoordinasikan dan penghubung Kwartir Ranting dengan Gugus Depan dan Satuan Karya yang ada di satuan wilayah  kelurahan/desa. Korgudep dijabat oleh seorang Pembina Pramuka dan dipilih pada penyelenggaraan musyawarah ranting sekaligus ex-officio Andalan Ranting.

3. Andalan 
          Andalan berasal dari kata dasar andal. Andalan memiliki arti dapat dipercaya untuk melaksanakan sesuatu. Dengan demikian, Andalan adalah orang yang dapat diandalkan dan dipercaya untuk melaksanakan suatu tugas sesuai yang diampunya.
         Nama andalan merupakan sebutan lain bagi pengurus kwartir. Sebutan ini berlaku dari Kwartir Nasional sampai dengan Kwartir Ranting. Contoh Andalan Nasional yang disingkat Annas, Andalan Daerah disingkat Andu, Andalan Cabang disingkat Ancu, dan Andalan Ranting disingkat Anru
         Setiap pengurus Kwartir atau Andalan memiliki urusan atau jabatan sesuatu dibidang yang diampunya. Andalan bertanggung jawab kepada Ketua Kwartirnya atas jabatan yang dipegangnya, sampai masa baktinya berakhir.
 
Selengkapnya...

Selasa, 06 September 2011

STRATEGI DAN MOTTO GERAKAN PRAMUKA

STRATEGI GERAKAN PRAMUKA

  
Agar Gerakan Pramuka tetap eksis dan diminati diperlukan strategi untuk mencapainya. Adapun beberapa  strategi yang dilakukan gerakan pramuka sebagai berikut.
  • Meningkatkan citra pramuka
  • Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda
  • Mengembangkan program pramuka peduli
  • Memantapkan organisasi, kepemimpinan, dan sumber daya pramuka.
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
Motto gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu dari proses pendidikan. Motto ini bertujuan untuk selalu mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka  bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka. 
Motto Gerakan Pramuka adalah " SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN"
    
Manfaat motto gerakan pramuka terhadap jiwa anggota Pramuka sebagai berikut.
  • Menanamkan rasa percaya diri
  • Menambah semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara
  • Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka 
  • Mempunyai rasa bangga sebagai pramuka
  • Memiliki budaya kerja yang dilandasi pengabdiannya
Motto Gerakan Pramuka wajib dihayati dan selalu diingat bagi anggota Pramuka dalam merealisasikan pengamalan Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Motto Gerakan Pramuka dipergunakan untuk meningkatkan kebanggaan dan kekompakan dalam satuan Gerakan Pramuka. Selain motto diatas, diperbolehkan bagi setiap kelompok Pramuka membuat motto di tingkat satuan masing-masing
Selengkapnya...

PRINSIP DASAR DAN METODE KEPRAMUKAAN

PRINSIP DASAR DAN METODE KEPRAMUKAAN

       Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain. Prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.

a. Prinsip Dasar Kepramukaan
       Prinsip dasar kepramukaan dianggap sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka. Prinsip dasar Kepramukaan ditanamkan  dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi. Bagi peserta didik proses ini dibantu oleh seorang pembina sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab, serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
                                       Prinsip Dasar Kepramukaan
Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
Peduli terhadap diri pribadinya
Taat kepada kode kehormatan Pramuka

       Bagi anggota Pamuka, menerima secara sukarela prinsip dasar Kepramukaan berarti sadar bahwa dirinya baik sbagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, makhluk individu. Sebagai individu anggota Pramuka harus menyadari bahwa diri pribadinya wajib menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata cara dan agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahnya dan menjauhi laranganNya.
       Selain itu, setiap anggota Pramuka wajib mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan makhluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, terutama dengan sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari makhluk lainnya. Dalam kehidupan bersama didasari oleh prinsip perikemanusiaan yang adil dan beradab. 
       Sebagai manusia, setiap anggota pramuka diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air, dan udara. Di tempat itulah manusia diberi tempat hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun serta damai. Oleh karena itu, setiap anggota Pramuka sudah seharusnya memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkukuh persatuan, menerima kebhinekaanda;am Negara Kesatuan Republik Indonesia.
     Setiap anggota Pramuka juga memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang atau memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu, setiap anggota Pramuka wajib peduli terhadap lingkungan hidup dengan cara menjaga, memelihara, dan menciptakan lingkungan hidup yang baik.

b. METODE KEPRAMUKAAN
       Metode Kepramukaan dapat diartikan sebagai cara belajar interaktif progresif melalui dua cara, yaitu pengamalan kode kehormatan pramuka dan aktivitas atau kegiatan di alam terbuka. Pengamalan kode kehormatan pramuka antara lain dapat dilakukan dengan cara belajar berkelompok serta melakukan kegiatan yang menantang. Metode kepramukaan inimengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda dan dewasa.
       Sementara itu, kegiatan di alam terbuka lebih diutamakan untuk melatih sistem tanda kecakapan, sistem satuan terpisah untuk putra dan putri, serta kiasan dasar. Adapun kiasan dasar gerakan Pramuka merupakan alam pikiran yang mengandung kiasan (gambaran) sesuatu  yang disanjung dan didambakan. Kiasan dasar Gerakan Pramuka diambil dari romantika perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kiasan dasar mengambil hal-hal yang ada hubungannya dengan perjuangan bangsa, baik pada masa lalu maupun perjuangan pembangunan pada masa sekarang.
       Adapun romantika perjuangan yang mendasari Kiasan Dasar Gerakan Pramuka sebagai berikut.
  1.  Tanggal 20 Mei 1908 (Kebangkitan Nasional) yang ditandai dengan lahirnya Budi Utomo. Pada saat itu dimulailah perjuangan baru, peerjuangan menyiagakan rakyat. Masa ini disebut masa siaga.
  2. Tanggal 28 Oktober 1928 (sumpah pemuda) pada saat itu diletakkan dasar penggalangan persatuan dan kesatuan bangsa. Masa ini disebut masa Penggalang.
  3. Perjuangan  bangsa Indonesia akhirnya membawa hasil dengan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Masa ini disebut Masa Menegakkan.
  4. Perjuangan selanjutnya adalah dengan memandegani (mengelola) negara kita dengan pembangunan. Masa ini disebut masa Pandega.
  5. Pembangunan fisik maupun non fisik dalam rangka membina bangsa Indonesia menuju kemajuan. Masa ini disebut masa Pembina
  6. Lahirnya para pemimpin yang jujur dan bertanggungjawab serta bisa diandalkan oleh bangsa kita. Masa ini disebut masa Andalan.
        Berdasarkan masa perjuangan bangsa Indonesia didapatkan istilah-istilah sebagai berikut.
  1. Siaga: dimulai dengan pembangunan yang membutuhkan bantuan dan kesadaran yang tinggi serta membutuhkan penataan yang baik
  2. Penggalang: pembangunan diawali dengan meramu (bahan) yang ada, kemudian kita rakit (susun) setelah itu baru kita terapkan (praktikkan).
  3. Penegak: pembangunan tersebut kemudian membutuhkan bantara-bantara (ajudan, pengawas, kader) pembangunan yang kuat, baik terampil, dan bermoral yang sanggup melaksanakan pembangunan bangsa
  4. Pandega: setelah pembangunan berhasil maka perlu yang memandegani (mengelola, mengatur) pembangunan tersebut
        
        Masa pengembangan pembangunan Pramuka menggambarkan tingkatan-tingkatan dalam Pramuka. Adapun tingkatan tersebut sebagai berikut.
  1. Pramuka Siaga.Pramuka siaga adalah sebutan anggota Pramuka yang berusia 7- 10 tahun. Syarat Kecakapan Umum (SKU) merupakan syarat wajib bagi Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU dalam Pramuka Siaga dibedakan menjadi tiga tingkatan sebagai berikut: 
           a. Siaga Mula merupakan tingkatan pertama dalam siaga
           b. Siaga Bantu merupakan tingkatan kedua dalam siaga
           c. Siaga Tata merupakan trtingkatan ketiga atau terakhir dalam siaga

     2.   Pramuka Penggalang
                Penggalang adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berusia 11 - 15 tahun. Seperti Pramuka
           siaga, Pramuka penggalang dibedakan menjadi beberapa tingkatan berdasarkan Tanda Kecakapan 
           Umum.
          Berikut TKU Pramuka Penggalang:
          a. Penggalang Ramu merupakan tingkatan pertama dalam Penggalang
          b. Penggalang Rakit merupakan tingkatan kedua dalam Penggalang 
          c. Penggalang Terap merupakan tingkatan ketiga dalam Penggalang

     3. Pramuka Penegak
         Pramuka penegak adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 - 20 
         tahun. Ada dua tingkatan dalam Pramuka Penegak, yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana

     4. Pramuka Pandega
         Pramuka Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. 
         Angota Pramuka yang termasuk dalam golongan ini yaitu yang berusia 21 -35 tahun. Golongan ini juga
        disebut Dewasa Muda.

     5. Pramuka Pembina 
         Pramuka Pembina adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka selain Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, dan Anggota Majelis Pembimbing. Pembina bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan Kepramukaan diugus Depan.
 








  1. Pramuka Penegak
  2. Pramuka Pandega
  3. Pramuka Pembina.
Selengkapnya...

VISI DAN MISI GERAKAN PRAMUKA

A. VISI GERAKAN PRAMUKA

      Visi gerakan pramuka  adalah sebagai wadah pilihan utama dan solusi andal masalah-masalah kaum muda

B. MISI GERAKAN PRAMUKA
     Adapun misi gerakan pramuka sebagai berikut.
     1. Mempramukakan kaum muda. Dalam hal ini mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda harus masuk sebagai anggota Pramuka. Akan tetapi, lebih pada tataran jiwa dan perilaku kaum muda yang sesuai dengan Pramuka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia

      2. Membina anggota berjiwa dan berwatak Pramuka yang berlandaskan iman dan takwa serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan dalam Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada iman dan takwa, serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.
     3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara. Gerakan Pramuka memiliki salah satu tugas yaitu menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Oleh karena itu, perlu disadari bahwa pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.
     4. Menggunakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar  peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya, sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. 

Selengkapnya...

SIFAT DAN FUNGSI KEPRAMUKAAN

a. Sifat Kepramukaan

         Pada tahun 1924 diadakan Resolusi Konferensi Kepanduan atau Kepramukaan sedunia bertempat di Kompenhagen, Denmark. Dalam konferensi tersebut dihasilkan resolusi bahwa Kepramukaan mempunyai tiga sifat sebagai berikut.
1. Nasional berarti bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan Kepramukaan di suatu daerah haruslah menyesuaikan pendidikannya dengan keadaan, kebutuhan, serta kepentingan masyarakat, bangsa, dan negaranya.
2. Internasional berarti bahwa organisasi Kepramukaan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pramuka dan manusia tanpa membedakan kepercayaan atau agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
3. Universal berarti bahwa kepramukaan dapat dipergunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.

b. Fungsi Kepramukaan
Kepramukaan memiliki beberapa fungsi umum sebagai berikut.
1. Kegiatan menarik (game) bagi anak dan pemuda.
    kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan . Oleh karena itu, game di sini berarti permainan yang mempunyai tujuan dan aturan permainan.
2. Pengabdian (job) bagi orang dewasa.
    Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, melainkan suatu tugas  yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3. Alat (means) bagi masyarakat dan organisasi.
    Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.



Selengkapnya...

Senin, 05 September 2011

LIMA POLA PIKIR ORANG SUKSES

PERNAHKAH Anda berpikir mengapa sebagian orang ditakdirkan menjalani hidup penuh kesuksesan sedangkan yang lainnya tidak? Sukses bukan hanya tentang tingkat pendidikan seseorang, juga bukan tentang keberuntungan seseorang, melainkan juga pola pikir yang dia terapkan. Orang sukses bukan hanya berprilaku berbeda, mereka juga berpikir dengan cara yang berbeda.


Peduli dengan Tujuan Orang Lain.
Orang bisa cenderung berinteraksi dengan berfokus hanya pada tujuan-tujuan pribadi mereka. Orang sukses, disisi lain berinteraksi dengan berfokus bukan hanya pada tujuan pribadinya, melainkan juga dengan tujuan orang lain. Itu sebabnya orang sukses dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan mengumpulkan lebih banyak dukungan dalam hampir segala hal yang mereka lakukan.

Lebih Percaya Diri.
Orang biasa selalu ingin segala hal berjalan sesuai dengan keinginannya, entah itu dalam rapat direksi sampai reuni keluarga. Mereka menjadi cemas dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Sementara itu, orang sukses lebih percaya diri. Mereka tahu bahwa mereka pada akhirnya akan mampu menangani situasi apapun yang terjadi, dan tidak terikat untuk memainkannya sesuai dengan skenario tertentu. Hal ini membuat mereka terlihat lebih tenang, menyenangkan, dan menarik saat bergaul.

Selalu ingin Membantu Orang Lain.
Dalam hidup, banyak orang memikirkan berbagai masalah dan tujuannya, serta bagaimana agar pasangan, atasan, orang tua, rekan kerja dapat membantu mereka memecahkan atau mencapainya. Sebaliknya, orang sukses memikirkan pasangan, rekan kerja, orang tua atau atasannya, dan berpikir cara agar dapat membantu mereka.

Sukses saya = sukses semua orang.
Banyak orang cenderung melihat orang disekitarnya sebagai penolong atau hambatan. Sementara itu, orang sukses memiliki definisi yang berbeda tentang keberhasilan. Orang lain bukan hanya berarti sarana bagi mereka untuk mencapai tujuan, melainkan tujuan itu sendiri. mereka ingin menciptakan sukses bagi semua orang.

Sepenuh Hati.
Rata-rata orang mungkin menghabiskan hidupnya dengan khawatir terhadap berbagai hal, atau apakah sesuatu berjalan sesuai dengan yang mereka inginkan. Rasa takut yang terpendam ini menciptakan dinding emosional antara diri mereka dengan setiap orang yang mereka temui. Disisi lain, orang sukses tidak memiliki penghalang seperti itu. Mereka tidak terganggu dengan kecemasan yang tak terucapkan, sehingga mampu menjalani hidup dengan sepenuh hati dan jiwa.
Selengkapnya...

SEJUTA MANFAAT PISANG

Pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi William bersaudara, pemegang gelar juara berbagai pertandingan tenis putri dunia? Selain skill yang mumpuni, tentunya stamina tubuh yang prima adalah kunci utama bagi mereka untuk tetap unggul di lapangan. Bayangkan! terkadang William bersaudara harus bertanding selama lebih dari 6 jam untuk memenangkan pertandingan


Jika anda cermat memperhatikan, asupan gizi yang menjadi favorit kebanyakan atlet tenis dunia adalah pisang! Ya, pisang menjadi penyelamat bagi mereka. Pisang mampu dengan mudah diserap tubuh dan mengembalikan energi puncak mereka.

secara umum, kandungan gizi yang terkandung dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg, dan air 72 gram.

kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain. sehingga apabila orang hanya mengkonsumsi buah pisang, sudah tercukupi secara minimal gizinya.

Pilih Pisang Berkualitas Terbaik.
Pilihlah pisang yang sudah matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak cokelat atau kuning. Karena ini akan mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorbsi kedalam peredaran darah, pisang yang mentah akan sulit dicerna.

Berbagai manfaat Pisang.

Sumber kekuatan tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan untuk itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.

Manfaat untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan karena satu buah pisang mengandung sekitar 85 - 100 kalori.

Manfaat bagi Penderita Anemia
Dua buah pisang yang dimakan pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.
Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut.
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung.

Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong.

Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi) dapat dikonsumsi pasien yang menderita diare.

Manfaat bagi Penderita Lever.
Penderita penyakit lever bagus mengkonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.

Manfaat bagi Luka Bakar.
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.

Manfaat bagi Diabetes.
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho, yakni pisang khas daerah setempat merupakan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian di kukus dan dicampur kelapa parut muda.

Pisang dan Kecantikan.
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30 - 40 menit. BAsuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit.

Pisang untuk Mengatur Bobot Badan.
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu nonfat atau susu cair per harinsedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1.250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.

Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.

Khasiat lainnya.
Dalam Medicinal Uses Of Banana (www.banana.com, 2002) menyebutkan pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai krim anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres mencegah strok, mengontrol temperatur badan, terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.

Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.

Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapay membantu dalam melawan penyakit campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah mencoba pada relawan, dimana memperlihatkan 10 % tekanan darah turun dengan mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.
(Sumber: Lampung Pos Minggu 5 Juni 2011)
Selengkapnya...