SEJARAH PRAMUKA

PRAMUKA PENEGAK

Jumat, 06 April 2012

PRAMUKA PENGGALANG

PRAMUKA PENGGALANG
1.         ARTI PASUKAN PENGGALANG
Pramuka Penggalang adalah Pramuka tingkat kedua sesudah Pramuka Siaga. Kelompok umur Pramuka Penggalang adalah 12 – 15 tahun. Latar belakang sebutan Penggalang mengingatkan pada pada romantisme perjuangan bangsa Indonesia untuk melakukan penggalang nilai persatuan dan kesatuan
Selanjutnya kelompok besar dalam Penggalang dinamakan Pasukan Penggalang. Dalam Pasukan Penggalang terdapat kelompok kecil dinamakan regu Penggalang. Kelompok umur regu Penggalang adalah 8 – 10 tahun. Nama-nama regu diambil nama hewan dan bunga. Untuk nama hewan untuk regu putra sedangkan nama bunga untuk regu putri. Misalnya nama regu Penggalang putra kancil, beruang, harimau, gajah rusa, sedangkan nama regu Penggalang putri anggrek, melati mawar dll.

2.         KELENGKAPAN PAKAIAN DAN TANDA-TANDA PRAMUKA PENGGALANG
Pakaian dan tanda-tanda Prauka Penggalang terdiri sebagai berikut:
a.       Topi
Bentuk topi Penggalang Putera adalah baret, sedangkan penggalang puteri adalah peci dengan dasar warna coklat tua.
b.      Tanda topi
Bentuk tanda topi penggalang putera adalah persegi panjang, sedangkan penggalang puteri adalah bulat dengan dasar warna merah bergambar tunas kelapa warna kuning. Pemasangan tanda tersebut pada topi yang diletakkan disebelah kiri agak miring ke kiri.
c.       Baju
Bentuk baju penggalang adalah kemeja berwarna coklat muda bersaku dua di depan.
d.      Celana / rok
Warna celana/rok penggalang adalah coklat tua
e.      Setangan leher
Setangan leher untuk putera adalh segitiga yang berwarna merah putih, bahannya dari kain. Jika menggunakan s etangan leher dibutuhkan cincinnya, agar terlihat rapi. Pemasangannya dibawah krah baju. Sementara untuk puteri digunakan pita dengan lebar 3,5 sentimeter, panjang 40 sentimetrer. Pemakaian pitanya dengan simpul mati yang dipakai di bawah krah baju
f.        Ikat pinggang
Warna ikat pinggang penggalang adalah hitam atau coklat
g.       Sepatu kaos kaki
Warna sepatu dan kaos kaki penggalang adalah hitam atau coklat
h.      Tanda pelantikan
1.       Tanda pelantikan penggalang adalah gambar tunas kelapa berwarna kuning emas dengan dasar coklat
2.       Tanda pelantikan penggalang dipasang di saku pada dada sebelah kiri
i.         Tanda Pandu Dunia
1.       Bentuk tanda pandu dunia sama dengan Pramuka Siaga
2.       Pemasangannya di saku pada dada sebelah kanan
j.        Tanda regu
Pemasangan tanda regu penggalang di lengan sebelah kiri
k.       Tali/pisau, tali peluit, tanda pangkat, tanda kecakapan khusus
1.       Tali/pisau penggalang dipasang pada pinggang kanan/kiri
2.       Warna tali peluit penggalang adalah warna merah yang digantung di bahu sebelah kiri
3.       Tanda pangkat penggalang untuk Rakit/Terap di pasang dibawah tanda regu lengan kiri
4.       Tanda kecakapan khusus penggalang di pasang pada dada kanan, lengan kiri, bisa juga pada serempangan

3.         KEPEMIMPINAN PASUKAN PENGGALANG
Dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 tahun 1987 ditegaskan bahwa pokok-pokok kepemimpinan Pasukan Penggalang sebagai berikut:
a.       Pasukan dipimpin oleh seorang Pembina Penggalang dibantu dua orang Pembantu Pembina. Pembina Penggalang sedikitnya berusia 23 tahun, sedangkan pembantunya sedikitnya berusia 21 tahun
b.      Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang Putera harus dijabat oleh pria, sedangkan Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang puteri harus dijabat oleh wanita
c.       Regu dipimpin secara bergilir oleh seorang Pemimpin Regu yang dipilih oleh dari para anggota baru.
d.      Untuk membantu pemimpin regu ditunjuk seorang wakil pemimpin regu di antara anggota regu
e.      Oleh dan dari  para pemimpin regu dipilih seorang untuk melaksanakan tugas ditingkatpasukan yang disebut pemimpin regu utama dipanggil Pratama.
f.        Untuk pendidikan kepemimpinan para pramuka  penggalang diadakan Dewan Penggalang yang terdiri dari para pemimpin regu, wakil pemimpin regu, pemimpin regu utama, pembina penggalang, dan para pembantunya.
1.       Dewan Penggalang mengadakan mengadakan rapat sebulan sekali
2.       Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan penulis dan bendahara adalah anggota dewan penggalang yang dijabat secara bergilir.
3.       Dewan penggalang bertugas mengurus dan mengatur kegiatan pasukan penggalang dan menjalankan keputusan yang diambil oleh dewan penggalang.
4.       Dalam rapat dewan penggalang, pembina dan pembantunya bertindak sebagai penasehat, pengarah, pembimbing serta mempunyai hak mengambil keputusan terakhir
g.       Untuk membina kepemimpinan dan rasa tanggung jawab para Pramuka Penggalang, diadakan Dewan Kehomatan Pasukan Penggalang yang terdiri Pemimpin Regu, Pemimpin Regu Utama, Pembina dan Para Pembantunya.
1.       Dewan Kehormatan Penggalang bersidang dalam hal terjadi peristiwa yang menyangkut tugas Dewan Kehormatan Penggalang.
2.       Hasil keputusan sidang dilaporkan kepada Pembina Gugus Depan
3.       Ketua dan wakil ketua Dewan Kehormatan  Penggalang adalah Pembina Penggalang dan Pembantunya, sedangkan sekretaris dewan adalah seorang Pemimpin regu
4.       Dewan Kehormatan Penggalang berkewajiban untuk menentukan:
·           Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penggalang  yang berjasa atau berprestasi
·           Pelantikan pemimpin dan wakil pemimpin regu dan pratama
·           Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan
·           Rehabilitasi anggota pasukan penggalang
h.      Anggota yang dianggap melanggar, sebelum diambil tindakan diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat Dewan Kehormatan,

4.         KODE KEHORMATAN PRAMUKA PENGGALANG
Bentuk kode kehormatan Pramuka Penggalang adalah janji yakni Tri Satya dan Dasa Darma. Berikut bunyi pernyataan kedua janjinya:
TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1.       Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila
2.       Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3.       Menepati dasa dharma
DASA DHARMA
Pramuka itu:
1.       Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.       Cinta alam dan kasing sayang kepada sesama
3.       Patriot yang sopan dan ksatria
4.       Patuh dan suka bermusyawarah
5.       Rela menolong dan tabah
6.       Rajin, trampil dan gembina
7.       Hemat, cermat dan bersahaja
8.       Disiplin, berani dan setia
9.       Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.   Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

5.         UPACARA PENGGALANG
Ada 3 bentuk upacara pramuka penggalang:
a.       Upacara pembukaan latihan
b.      Upacara penutupan latihan
c.       Upacara pelantikan penggalang

6.         KETENTUAN SATUAN GUDEP DALAM PASUKAN PENGGALANG
Dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 137 tahun 1987 bahwa ketentuan Pasukan Penggalang sebagai berikut:
a.       Pasukan terdiri paling banyak 40 orangPramuka Penggalang
b.      Pasukan terdiri dari satuan-satuan kecil yang dinamakan regu. Masing-masing regu terdiri 5 – 10 orang Pramuka Penggalang.
c.       Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang sendiri, dan bila diperlukan dapat dibantu oleh para pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Penggalang
d.      Tiap regu memakai nama yang dipilih sendiri yaitu untuk putera digunakan nama hewan, dan untuk regu puteri menggunakan nama tumbuh-tumbuhan.
e.      Tiap regu ditandai dengan bendera regu bergambar yang sesuai dengan nama-nama regu.

7.         PERTEMUAN PRAMUKA PENGGALANG
Pada setiap minggu sekali diadakan latihan Pramuka Penggalang. Disamping latihan ini, juga diadakan pertemuan Pramuka Penggalang dalam perkemahan Penggalang. Misalnya perkemahan jambore dan lomba tingkat.
Berikut uraian mengenai dua pertemuan penggalang:
a.       Pertemuan Jambore
Pertemuan Pramuka Penggalang yang dinamakan Jambore dilaksanakan pada tingkat nasional. Namun bisa juga diadakan di tingkat Kabupaten, kecamatan, dan ranting. Sebelum menyelenggarakan Jambore, perlu adanya perencanaan atau persiapan, pengorganisasian dan pelaksanaansecara komprehensif. Agar pelaksanaan berjalan aman, tentram, berkualitas dan sukses. Berikut uraian mengenai tiga tahapan tersebut:
·      Tahap Perencanaan atau Persiapan
Jika menyelengarakan perkemahan Jambore, perlu persiapan atau perencanaan secara detail, teliti, utuh dan sistemaris. Sejumlah komponen yang berhubungan dengan persiapan perkemahan sebagai berikut:
1.       Pengamatan medan perkemahan
2.       Kegunaan perkemahan
3.       Tujuan perkemahan
4.       Tempat dan waktu perkemahan
5.       Menentukan personil kepanitiaan perkemahan
6.       Penyusunan acara kegiatan secara rinci dan jelas
7.       Pembagian kerja
8.       Aturan umum dan spesifik untuk peserta perkemahan
9.       Administrasi pembiayaan atau anggaran yang memadai penyelenggaraan perkemahan
10.   Perlengkapan perkemahan
11.   Transportasi
12.   Sistem komunikasi
13.   Pengawasan
14.   Penilaian

·      Pengorganisasian
Suksesnya penyelenggaraan perkemahan Jambore PramukaPenggalang bisa ditentukan adanya pengorganisasian yang sistematis. Agar hasil penyelenggaraan terlihat optimal, utuh, integral. Disamping itu dibutuhkan struktur organisasi kepanitiaan yang luwes, utuh, kreatif, inisiatif, improvisasi tindakan, responsif terhadap permasalahan yang relevan dengan perkemahan Jambore. Misal: mempehatikan sejumlah hal berikut:
1.       Acara perkemahan
2.       Kondisi dan situasi perkemahan
3.       Kepentingan dan relasi antara kerja  bagian
4.       Tingkat-tingkat dan jenjang komponen
5.       Rencana kegiatan yang berdaya guna dan hasil guna

·      Pelaksanaan
Setelah peersiapan dan pengorganisasian kepanitian tersusun secara sistematis, maka tahap berikutnya adalah pelaksanaannya. Tentu antara persiapan dan pengorganisasian dengan praktik pelaksanaannya pasti terjadi hal-hal diluar dugaan. Untuk mengantisipasi hal-hal diluar dugaan skenario persiapan dan pengorganisasian, maka dibutuhkan sebuah tindakan kreatif, inisiatif, responsif dari anggota panitia untuk mengatasi alternatif kemungkinan.

b.      Lomba Tingkat
LT (Lomba Tingkat)adalah gelanggang Penggalang Piutera dan Penggalang Puteri, baik secara beregu atau perorangan saling berlomba. Nomor perlombaantentang ketangkasan dan ketrampilan. Tujuan perlombaan tersebut adalah menguji kemampuan penggalang.
Berikut kewenangan dan peserta lomba tingkat untuk Pramuka Penggalang:
1.       Kewenangan LT I diselenggarakan oleh Gugus depan. Pesertanya adalah penggalang anggota regu pada pasukan penggalang.
2.       Kewenangan LT II diselenggarakan oleh Kortan/kwartir Ranting meliputi wilayah kecamatan. Pesertanya adalah pemenang di LT I yang diselenggarakan Gugus Depan se kecamatan.
3.       Kewenangan LT III diselenggarakan oleh Kwartir Cabang. Pesertanya adalah para pemenang di  LT II
4.       Kewenangan LT IV diselenggarakan oleh Kwartir Daerah. Pesertanya adalah para pemenang LT III yang diselenggarakan oleh Kwartir cabang se wilayah Kwartir daerah
5.       Kewenangan LT V diselenggarakan oleh Kwartir nasinal (kalau hal ini dipandang perlu). Pesertanya adalah para pemenang LT IV yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah se Indonesia.
Contoh:
Jenis kegiatan LT
Aspek Kemampuan
Jenis Lomba
a.       Ketrampilan
1.    Peta pita
2.    Peta Perjalanan
3.    Semaphore
4.    Morse
5.    Perkemahan
6.    Pionering dasar
7.    Panorama
8.    Sandi
9.    Lomba masak
b.      ketangkasan
1.    mendaki tangga
2.    mendaki dan urun tebing
3.    sambung tali
4.    meniti kayu bulat
c.       kesenian / olah raga
1.       sepak bola
2.       melukis
3.       mengarang
d.      keagamanaan
1.         tilawatil Quran
2.         Adzan
3.         Shalat
e.      kemasyarakatan
1.         reboisasi atau penghijauan
2.         kerja bakti

8.         MENGENAL SKU DAN TKK PADA PRAMUKA PENGGALANG
SKU (Syarat Kecakapan Umum) sebagai pendidikan Pramuka mutlak dimiliki oleh setiap anggotanya. SKU dalam Pramuka Penggalang terdiri atas:
Ø  SKU untuk tingkat penggalang ramu
Ø  SKU untuk tingkat penggalang rakit
Ø  SKU untuk tingkat penggalang terap
         TKK (Tanda Kecakapan Khusus) merupakan kewajiban yang harus diselesaikan oleh  setiap anggota Pramuka. TKK dalam Pramuka Penggalang sebagai berikut:
Ada 3 tingkat TKK Pramuka Penggalang:
Ø  Tingkat Purwa
Ø  Tingkat Madya
Ø  Tingkat Utama

Bentuk TKK Pramuka Penggalang
a.       Bentuk Purwa adalah lingkaran yang bergaris tengah 2,5 Cm yang dikelilingi bingkai dengan lebar 2 mm. Warna dasar bingkai adalah merah.
b.      Bentuk madya adalah bujur sangkar yang berukuran 2,5 cm yang dikelilingi bingkai 2mm, warna dasar bingkai adalah merah
c.       Bentuk utama adalah segilima beraturan dengan masing-masing ukuran sisinya 2 cm yang dikelilingi bingkai dengan lebar 2 mm, warna dasarnya merah.

                           DIKUTIP DARI
                           PEGANGAN LENGKAP GERAKAN PRAMUKA
                           KAK RIYANTO LUKYS dkk 

1 komentar: